Arti Sustainbility dan Kenapa Saya Aktif Partisipasi

2–3 minutes

Berawal pada sekitar tahun 2009/2010, itu adalah waktu pertama kali saya terpapar dengan Millennium Development Goals (MDGs) yang sekarang sudah berkembang menjadi Sustainable Development Goals (SDGs). Dari tahun 2000 sampai 2015, MDGs mengusung 8 isu utama yang berfokus pada; Kemiskinan dan Kelaparan, Edukasi, Kesetaraan Gender dan Memperkuat Wanita, Kematian Anak-anak, Kesehatan Ibu Hamil, HIV/AIDS, Lingkungan, dan Kerjasama Global.

a photo of Cinthya presenting in the leadership training by Mercy Corps Indonesia

Pertama kali saat saya dijelaskan disalah satu sesi program kepemimpinan dari Mercy Corps Indonesia, saya langsung berpikir bahwa ini semua seperti lingkaran setan yang butuh banyak masyarakat dan pemimpin negara untuk beraksi bersama melawan semua isu ini bersamaan. Namun hal ini hampir tidak mungkin. Maka pandangan saya mengarah pada isu lingkungan, karena saat kita tarik lebih jauh, isu lingkungan ini memberikan dampak negatif pada kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan banyak hal lainnya.

Bagan dari perspektif pribadi yang menunjukkan saling ketergantungan dan berdampak satu sama lain mulai dari masalah air, tanah, dan udara sampai ke isu kesehatan, ekonomi, dan pendidikan
Perspektif pribadi melihat isu lingkungan

Gambar di atas memperlihatkan masalah lingkungan sebagai titik utama, memberikan dampat kepada air, darat/tanah, dan udara. Mulai dari sampah di sekitar kita yang bisa berdampak kepada air sungai, tanah, bahkan menghasilkan gas metana (gas yang bisa digunakan untuk memasak). Sampah yang dibuang sembarang dibawa terbang angin pun bisa menjadi sumber kecelakaan di jalan atau bahkan menyakiti hewan. Belum lagi banyaknya kendaraan sampai buangan udara pabrik, apalagi pertambangan yang juga banyak berdampak pada udara dan air. Pembabatan hutan berdampak pada kehilangannya tempat tinggal bagi spesies hewan tertentu, masalah udara, sampai tanah.

Bayangkan hal-hal ini terjadi setiap hari di sekitar kita, sumber nya mulai dari pendidikan yang kurang sampai lifestyle di sekitar kita yang menuntut kita untuk berpakaian lebih keren, naik mobil keren, dan hal ini semua membuat pelaku bisnis untuk terus memproduksi barang dan ini membuat pabrik-pabrik terus berjalan kuat dan menghasilkan buangan yang tidak dijaga.

Ini semua berakibat kepada kesehatan, karena udara tercemar, air tercemar. Tanaman buah, sayur, sampai hewan yang biasa kita konsumsi, kesehatan dan keseburannya dicemari, dan akhirnya berdampak juga kepada kesehatan kita. Tidak hanya itu, masih ada bencana alam yang juga bisa diakibatkan oleh masalah ini. Masalah kesehatan dan pangan akhirnya mempengaruhi ekonomi. Gagal panen bisa membuat harga melonjak, dan hal ini bisa dikarenakan masalah tanah, air, atau bahkan perubahan iklim yang membuat lebih banyak hama, keasaman tanah, sampai cuaca yang tidak bisa diprediksi. Saat masalah kesehatan ikut naik, ini mampu memberikan dampak kepada ekonomi.

Saat masalah ekonomi muncul, akhirnya kembali lagi ke pendidikan yang kurang, ketidak mampuan berpikir untuk jangka panjang bagi generasi berikutnya, fokus kepada makan besok, dan akhirnya masalah lingkungan masih tidak terselesaikan, yang ada malahan terus mencari cara menghasilkan uang tanpa memikirkan dampak lingkungan.

Arti Sustainability

Sustainability dari bahasa Inggris secara harafiah berarti ‘keberlanjutan’, dan ini juga merupakan istilah yang sudah makin umum digunakan di Indonesia terutama pada bidang lingkungan atau ekologi. Istilah ini berarti menjunjung kegiatan untuk mampu mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam.

Sustainability atau keberlanjutan ini menjadi semua konsep berperilaku manusia untuk bisa lebih sadar diri atau mindful saat melakukan kegiatannya sehari-hari, agar tidak terlalu berlebihan dan sebisa mungkin bertanggung jawab pada lingkungan. Konsep ini juga makin banyak diterapkan oleh berbagai pelaku usaha dan pemimpin negara. Adanya pengembangan dari MDGs ke SDGs, terdapat hal-hal yang mendorong negara untuk melakukan aksi-aksi agresif pada pembangunan lingkungan. Banyak goals yang ada di bawah ini salah berketergantungan satu sama lain dan menjadi pembahasan dan mimpi banyak negara terutama pada pembahasan di COP28 di November 2023 lalu.

Seluruh SDGs yang tercantum di United Nations

Leave a comment